Secara keseluruhan DTXpress sangat mudah dioperasikan, ibaratnya seperti Handphone Nokia, Yamaha juga mengadopsi 'human technology'. :) Tanpa manual pun saya yakin anda dapat mengoperasikannya. Pilihan sound bukan hanya pada konfigurasi set, tapi juga pada suara yg lebih spesifik. Anda dapat menggunakan suara snare maple, suara bass drum Birch dan tom-tom Mahogany. Semua hanya berjarak tekanan tombol. Suara cymbal yg tersedia cukup banyak. Dan bukan hanya suara drum saja yg dapat anda mainkan, tapi juga suara perkusi, instrument lain, sound effect dll sampai dapat di tune dgn nada yg kita inginkan.
Pada brain DTX juga sudah tersedia lagu2 yang per-tracknya dapat dihapus, bilamana anda menghapus track drum, maka jadilah lagu tersebut minus one untuk latihan. Yang paling saya suka yaitu drum electric sudah pasti tidak akan merusak stick anda. Walaupun stick anda terbuat dari sumpit sekalipun. :) Tapi hati, stick rusak justru dapat merusak pad yg terbuat dari karet.
Electric drum set ini juga mudah dibawa dan disetup. Bahkan semuanya dapat dilipat dengan mudah dan di simpan dibagasi mobil anda. Dan jgn lupa, karena ini drum electric anda tidak perlu satupun mic! :) Saya suka sekali dgn fungsi pedal hihatnya. Walaupun pedal itu sama sekali tidak seperti pedal hihat, tapi suara yg dihasilkan sangat human. Jika anda menginjak dgn keras, maka pada saat hihat dipukul, suaranya akan rapat. Jika diinjak dgn cara di tap, suara hihat akan berbunyi seperti tekhnik hihat splash. Sepertinya, selain dari otak DTX, fungi hihat adalah yg paling rumit.
Kekurangan DTX ini adalah input instrument yg kurang banyak, jadi hanya memungkinkan anda untuk memainkan 5 piece drum set saja + cymbal ride, hihat & crash. Kicknya pun hanya dapat untuk memainkan oleh single pedal karena padnya kecil. Cymbal pun kurang natural, karena hanya memilike single sensor. Dimanapun anda memukul cymbal crash walaupun di bellnya sekalipun, hasilnya tetap suara 'Cesss...!!". Kick juga menghasilkan suara yg tidak kita inginkan pada saat di mainkan.
Walaupun sensitivitas pad dapat diatur, snare drum tetap saja susah untuk memainkan buzz roll yg halus. Masalah ini pun bersangkutan dgn dinamic yg kurang luas. Percuma anda memukul keras tapi ternyata suaranya tidak dapat mengikuti pukulan anda.
Dan saya cukup kecewa dengan sampling suara yg panjang, karena pada akhirnya dapat anda dengar dimana suaranya tidak habis benar (ada suara yg terpotong). :)
Al Hasil: